100+ Ada Berapakah Rukun Shalat Fardhu ? √ -Sobat Doa yang luar biasa Rukun Dan Tata Cara Doa,
Amalan yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap makhluk hidup di alam raya ini adalah Doa, doa yang dipanjatkan dapat dilakukan oleh siapa saja baik itu dilakukan dengan cara berdoa dalam hati atau dilakukan secara jama'ah atau secara terbuka. Dalam hal ini amaliyah 100+ Ada Berapakah Rukun Shalat Fardhu ? √ dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang berkah dan manfaat. Walaupun yang terkadang yang kita lakukan berhasil dan suskses.
Dengan adanya doa kita diajarakan untuk tidak mudah menyerah, dan tidak pula diajarakan untuk berambisi meraih sesuatu dengan cara mengebu-gebu dengan menghalalkan segara cara atau siasat yang kita rencanakan. Sebab pada dasarnya semua ikhtiyar yang kita lakukan akan kembali lagi ke hakikat sang Pencipta Alam Raya ini.Untuk itu lakukan 100+ Ada Berapakah Rukun Shalat Fardhu ? √ sesuai dengan kadar dan boobo yang kita bisa. Lakukan hal yang terbaik dan selebihnya pasrahkan kepada-Nya.
Sebab manusia hanyalah seorang hamba Tuhan yang cuma bisa berusaha dan meminta baik pertolongan dan perlindungan kepadanya. Dengan cara yang santun dan penuh keoptimisan lantunan doa kita panjatkan untuk meraih sebuah kesuksesan yang akan kita jalankan. Tak lupa adab dan tatacara berdoa kita lakukan dengan cara yang terbaik sehingga proses 100+ Ada Berapakah Rukun Shalat Fardhu ? √ dapat kita lakukan dengan mudah.
Terkdang kita sendiri lupa akan kedudukan kita sebagai hamba Tuhan, sehingga kita menuntut banyak apa yang telah kita kerjakan dan kesuksesan membuat lupa kita akan nilai-nilai Agamanya, cuma mementingkan urusan dunia saja. Dan selayaknya kita sebelum melkaukan amaliyah baik itu doa atau hal lainnya sebaiknya untuk membaca istigfar dan sholawat terlebih dahulu, biar kita ingat siapa dan bagaimana sejatinya kita ini.
Proses penghambaan yang sejati dan totalitas tanpa memikirkan hal-hal yang beradai-andai inilah yang akan membuat kita menjadi manusia yang taat dan sempurna sehingga tidak tergerus oleh hingar-bingar dan gemerlapnya dunia ini.
Proses seperti inilah yang nantinya akan menjadikan kita sebagai manusia insan kamil yang sejati.Dan menjadi Abdi hamba Tuhan yang sempurna dalam segala hal. Dan proses seperti inilah yang mungkin agaknya jarang kita jumpai dijaman sekarang ini.
100+ Ada Berapakah Rukun Shalat Fardhu ? √ , rukun dan syarat menjadi muntlak harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaanya. detail dan jelasya bisa kita liat penjelasan tersebut dibawah ini:
Baca juga:
Ada sahabat muallaf yang bertanya kepada Saya. Ada berapakah rukun shalat fardhu itu ? Namun sebelum menjawab pertanyaan tersebut. Izinkan Saya akan membahas dahulu apa itu sifat shalat. Hal ini harus diketahui dulu sehingga nanti Anda paham setelah membaca pendahuluan ini.
Yang dimaksud dengan sifat disini adalah kaifiyat (bentuk) shalat dan bukan dilihat dari segi hakikatnya. Jadi yang dimaksud sifat disini yaitu sesuatu yang menjadi tambahan dari sesuatu. Contoh, putihnya kain kapan merupakan sifat dari kain kapan, putihnya itu adalah tambahan.
Adapun yang dimaksud sifat dalam bab ini adalah dzat shalat. Dzat shalat terbagi menjadi 2 yakni yang wajib dan yang sunat. Yang wajib maksudnya adalah yang harus ada, apakah dzatnya itu masuk dalam shalat itu sendiri atau di luar shalat. Yang termasuk di dalam shalat, maka kita kenal dengan rukun shalat, dan yang berada di luar shalat, maka kita kenal dengan syarat shalat.
Selanjutnya ada dzat yang tidak wajib atau sunat. Untuk yang ini, terbagi 2 juga yakni yang apabila ditinggalkan akan memberikan cacat pada shalat tapi bisa diganti dengan sujud sahwi, namanya sunat ab'adl dan ada juga yang tidak perlu ditambal dengan sujud sahwi, namanya sunat haeat.
Bentuk shalat ini bisa diumpakan dengan tubuh manusia. Rukun seperti kepala, syarat seperti ruh, sunat ba'adl seperti anggota badan lainnya dan sunat hae-at seperti rambut atau bulu.
Rukun shalat atau dzat-dzat penyusun shalat maknanya hampir sama dengan istilah fardhu pada wudhu. Perbedaannya adalah, dinamakan rukun karena semua bentuk gerakan shalat tidak boleh tercerai berai dan merupakan satu kesatuan yang tak boleh terpisah oleh gerakan lain. Berbeda dengan wudhu, maka ia boleh saja terpisah dengan kegiatan lain yang tidak terlalu lama, seperti sedang membasuh muka di kolam, tiba-tiba ada kucing nyemplung ke kolam, kita selamatkan dahulu kucingnya, setelah itu kita teruskan wudhunya, maka itu sah dan jadi wudhunya.
Rukun shalat semuanya ada 14 dengan menjadikan thumaninah satu rukun dengan rukun shalat yang wajib thumaninah. Namun sebagian besar menyatakan jumlah rukun shalat ada 13. Ada juga yang menyatakan bahwa jumlahnya ada 17 jika memisahkan thumaninah dengan rukun yang wajib thumaninah.
Namun secara garis besar bahwa rukun shalat itu terbagi 3 yaitu :
- Rukun qalbi
- Rukun qauli
- Rukun fa'li
Yang termasuk rukun qalbi hanya satu yaitu niat. Adapun rukun qauli ada 5 yaitu takbiratul ihram, membaca fatihah, membaca tasyahud, membaca shalawat setelah tasyahud dan membaca salam. Rukun fa'li ada 7 yaitu berdiri, ruku, i'tidal, sujud, duduk antara 2 sujud, duduk pada tasyahud akhir dan tertib.
Selanjutnya, kita masuk pada rukun shalat yang pertama yaitu niat.
Sumber :
Kitab I'aanatuth Thaalibiin Juz I, hal 126
> Tag : Rukun Shalat
0 komentar:
Posting Komentar